
Ukuran lapangan tenis yang sesuai standar Nasional dan Internasional disertai gambar sehingga anda lebih jelas dalam memahaminya. Tenis adalah olahraga yang cukup menyenangkan untuk dimainkan. Permainan tenis menggunakan sebuah lapangan dengan bentuk persegi panjang.
Permainan tenis menggunakan sebuah bola berbentuk bulat seukuran buah jeruk. Umumnya bola yang digunakan dalam permainan tenis memiliki warna hijau dengan motif atau garis berwarna putih.
Permainan tenis begitu diminati di beberapa negara Eropa dan Amerika. Di Indonesia sendiri permainan tenis juga memiliki beberapa penggemar meskipun tidak setenar sepak bola atau bulu tangkis.
Bagi anda para pecinta tenis tentu tahu banyak mengenai olahraga yang satu ini. Tapi bagi anda yang baru mengenal olahraga tenis pastinya masih perlu mengetahui banyak seputar permainan tenis termasuk ukuran lapangan tenis itu sendiri.
Lapangan tenis standar haruslah memiliki permukaan yang rata karena nantinya akan lebih mudah saat digunakan. Permukaan lapangan tenis yang bergelombang tentu tidak standar dan akan sulit untuk digunakan bermain.
Hal ini dikarenakan permukaan yang datar sangat diperlukan agar bola bisa mudah ditebak arahnya. Sebaliknya, permukaan yang bergelombang akan membuat bola sulit ditebak.
Table of Contents
Ukuran lapangan tenis standar

Jika anda ingin serius bermain tenis, salah satu hal yang paling penting untuk diketahui adalah ukuran lapangan tenis yang sesuai standar Nasional maupun Internasional.
Bermain di sebuah lapangan tenis yang standar Internasional tentu akan memudahkan anda jika nantinya ingin berkarir menjadi seorang atlet. Ukuran lapangan tenis yang tidak standar pastinya akan membuat anda kesulitan saat nantinya bermain di lapangan dengan ukuran yang sudah sesuai dengan standar Internasional.
Lapangan tenis berbentuk persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut:
- Lapangan tenis standar memiliki panjang sekitar 78 kaki atau setara dengan 23,77 m.
- Lebar lapangan tenis untuk permainan single yang sesuai standar Nasional maupun Internasional adalah 8,2 m atau setara dengan 27 kaki.
- Dan untuk permainan ganda ukuran lebar dari lapangan tenis adalah 36 kaki atau 10,97 meter. Sedangkan untuk panjang dari lapangan tenis untuk permainan ganda sama yaitu 8,2 m.
- Jarak antara garis servis dari garis net di lapangan tenis adalah 6,40 m.
- Ukuran garis pinggir untuk permainan tunggal dari garis pinggir pada lapangan adalah 1,307 m.
Beberapa jenis lapangan tenis
Tenis memiliki beberapa jenis lapangan di mana masing-masing lapangan memiliki karakter tersendiri. Perbedaan lapangan tersebut sebenarnya lebih kepada permukaan dari lapangan itu sendiri. Berikut beberapa tipe dan jenis lapangan di permainan tenis:
Lapangan semen atau hard court

Salah satu jenis lapangan tenis yang biasanya sering kita jumpai adalah lapangan semen atau hard court. Lapangan tenis jenis ini biasanya lebih mudah dibuat karena hanya menggunakan cor semen saja.
Selain terbuat dari semen, terkadang di beberapa negara permukaan lapangan ini juga dilapisi dengan bahan sintetis. Umumnya lapangan jenis ini memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.
Sedangkan jenis lapangan semen yang dilapisi oleh pasir dan kerikil relatif lebih sedang.
Lapangan rumput atau grass court

Dari namanya pasti anda sudah tahu jika lapangan rumput merupakan sebuah area permainan tenis yang memiliki permukaan rumput.
Lapangan tenis ini umumnya terbuat dari tanah yang dilapisi dengan rumput alami yang ditumbuhkan di atasnya. Tanah yang menjadi dasar tumbuhnya rumput tentu harus yang rata dan keras agar memiliki daya pantul yang baik.
Lapangan rumput umumnya memiliki daya pantul yang keras dan cepat. Hal ini sebenarnya tergantung dari tanah yang mendasari dari tumbuhnya rumput tersebut.
Lapangan dengan permukaan rumput sangat nyaman digunakan tetapi jarang sekali ditemukan lantaran biaya perawatan yang dinilai cukup mahal. Sehingga banyak yang lebih memilih menggunakan lapangan dengan permukaan semen atau tanah liat.
Lapangan tanah liat atau clay court

Sesuai namanya lapangan tenis ini memiliki permukaan dari tanah liat atau dari batu bata yang dihancurkan. Batu bata yang dihancurkan tersebut kemudian diratakan dan dibentuk menjadi sebuah lapangan sehingga dikenal dengan istilah clay court atau lapangan tanah liat.
Umumnya lapangan tanah liat memiliki karakteristik lambat sehingga permainan tenis di lapangan jenis ini memiliki reli yang lebih panjang.
Kejuaraan prancis terbuka adalah salah satu ajang tenis yang sering menggunakan lapangan dengan lapisan tanah liat tersebut.
Lapangan tenis indoor
Permainan tenis bisa dilakukan secara indoor ataupun outdoor. Lapangan indoor umumnya menggunakan permukaan semen atau hard court.
Meskipun demikian, ada juga beberapa lapangan indoor yang memiliki permukaan tanah liat. Tetapi secara umum lapangan indoor yang memiliki permukaan tanah liat sangat jarang sekali terutama di Indonesia.
Di beberapa negara Amerika dan Eropa lapangan tenis indoor ini terkadang juga dilapisi karpet sintetis. Sekilas karpet ini sama dengan lapangan tenis rumput.
Selain itu, terkadang lapangan tenis jenis inii juga menggunakan rumput sintetis yang sering digunakan pada lapangan tenis master.
Ukuran net tenis lapangan
Net merupakan komponen yang wajib ada dalam sebuah lapangan tenis yang sesuai standar Nasional maupun Internasional. Keberadaan net berfungsi sebagai pemisah area permainan lawan.
Net yang sesuai standar tentu harus memiliki ukuran khusus. Berikut rincian ukuran net yang digunakan dalam permainan tenis lapangan:
- Tiang net yang digunakan dalam permainan tenis lapangan adalah 1,07 m.
- Tinggi tiang net pada bagian ujung kanan dan kiri adalah 1,07 m atau sesuai dengan tinggi dari tiang net itu sendiri.
- Sedangkan untuk ukuran dari tinggi net bagian tengah sedikit berbeda yaitu 0,914 m.
- Net harus berbentuk jaring yang rapat sehingga bola tidak dapat masuk.
- Tebal pita pada bagian pinggir dari net tenis lapangan adalah 5 sampai 6,35 cm.
- Untuk jarak antara tiang net dengan garis pinggir lapangan adalah 0, 914 m.
Ukuran bola tenis lapangan

Semua peraturan tenis telah dibuat oleh International Tennis Federation atau ITF yang merupakan induk organisasi olahraga tenis dunia. Salah satu aturan tersebut juga mencakup mengenai ukuran lapangan tenis, diameter bola, dan juga tinggi tiang net.
Maka tidak heran jika ukuran bola yang digunakan dalam permainan tenis juga harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh ITF tersebut.
Bola standar yang digunakan dalam permainan tenis memiliki diameter 65,41 hingga 68,508 mm. Sedangkan untuk berat bola biasanya berkisar antara 56 sampai 59 gram.
Ukuran tersebut sudah sesuai standar sehingga jika bola tidak sesuai dengan ketentuan di atas maka tidak bisa digunakan dalam permainan tenis.
Sejarah permainan tenis lapangan
Tenis lapangan memiliki sejarah yang sedikit kontroversi. Ada beberapa yang menyebutkan bahwa permainan tenis lapangan awalnya ditemukan di daerah eropa tepatnya di Yunani.
Sedangkan beberapa orang menyebutkan bahwa permainan tenis berasal dari Mesir. Sedangkan sumber lainnya mengatakan bahwa permainan tenis sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu di peradaban bangsa Romawi kuno.
Perbedaan sejarah ini sebenarnya lebih kepada munculnya sebuah permainan di beberapa negara tersebut yang secara umum hampir mirip dengan permainan tenis lapangan yang saat ini kita ketahui.
Berbicara mengenai asal permainan tenis dari Mesir sebenarnya belum ada bukti yang konkrit mengenai hal itu. Tetapi ada beberapa orang yang menganggap bahwa penamaan tenis itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Arab Mesir yang merujuk pada sebuah kota “tinnis” yang terletak di tepi sungai nil.
Sedangkan kata raket juga dikaitkan dengan bahasa Arab yaitu “rahat” yang diartikan sebagai tangan. Meskipun tidak diketahui secara pasti akan tetapi banyak orang yang menganggap bahwa permainan tenis awalnya muncul di bagian utara Perancis.
Permainan yang berasal dari utara prancis tersebut secara teori sama dengan tenis yang saat ini kita lihat, tetapi bedanya hanya menggunakan tangan untuk memainkannya bukan dengan raket.
Permainan tenis yang menggunakan tangan ini dikenal di bagian utara prancis pada abad ke-12. Dan Louis x dari Paris dianggap sebagai salah satu pecinta permainan tersebut.
Bahkan Louiz x dianggap sebagai orang pertama yang membangun sebuah lapangan tenis di dalam ruangan. Sayangnya di tahun 1316 tepatnya pada bulan Juni louwis x meninggal dunia karena sebuah penyakit yang disebut “pleuriti”.
Sepeninggalan Louis dia dianggap menjadi pemain tenis pertama kali di dunia. Dan sejarah mengenalnya hingga saat ini sebagai salah satu tokoh penting dalam permainan tenis lapangan.
Seperti yang sudah lama kita ketahui bahwa permainan tenis awalnya hanya menggunakan tangan bukan raket. Penggunaan raket pada permainan tenis baru dilakukan pada abad ke-16.
Dan disaat yang bersamaan permainan ini juga dinamakan tenis yang berasal dari bahasa perancis yaitu “tenez”. Tennis sebenarnya memiliki arti kata tahan, terima, atau ambil yang merupakan sebuah interjeksi dari seorang pemain yang sedang melakukan servis kemudian diterima oleh lawan.
Setelah permainan tenis menggunakan raket akhirnya olahraga ini semakin dikenal di seluruh dunia dan semakin menyebar khususnya di Inggris, Amerika Serikat, Dan Perancis. Seiring kepopuleran tenis olahraga ini juga mengalami beberapa modernisasi termasuk dari sisi lapangan yang digunakan serta aturan mainnya.
Modernisasi tersebut bertujuan untuk semakin membuat permainan tenis lapangan menjadi semakin menarik untuk ditonton.
Demikian tadi ulasan lengkap mengenai ukuran lapangan tenis serta sejarah dari olahraga ini hingga menyebar ke seluruh dunia. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan bagi anda seputar olahraga tenis.